Serba Serbi Mengenai Visa untuk Umrah ke Tanah SUci

Serba Serbi Mengenai Visa untuk Umrah ke Tanah Suci

Visa untuk umrah merupakan salah satu dari sekian banyak visa yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi.

Visa untuk umrah merupakan salah satu dari sekian banyak visa yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi. Bertamu ke tanah suci merupakan salah satu impian seluruh umat Islam di dunia.

Selanjutnya: Serba Serbi Mengenai Visa untuk Umrah ke Tanah Suci

Namun sebelum berangkat ke tanah suci untuk menunaikan umrah, Anda harus menyiapkan berbagai dokumen perjalanan terlebih dahulu. Salah satunya adalah menyiapkan dokumen ini.

Tahun 2022 merupakan tahun dibukanya kembali ibadah umrah pertama setelah akses ditutup selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Tentunya ini menjadi kabar gembira untuk seluruh umat Islam.

Hal ini membuat calon jemaah haji mencari biro perjalanan yang bisa membantu mengatur keberangkatan umrah dan segala detailnya, termasuk pengurusan dokumen penting ini.

Mengenal Visa untuk Umrah

Visa umrah merupakan izin masuk ke Tanah Suci (Makkah dan Madinah) untuk melakukan ibadah umrah. Dokumen penting ini hanya untuk jamaah yang menunaikan ibadah umrah dalam jangka waktu tertentu.

Pemerintah Saudi menyediakan visa 10, 20 dan 30 hari. Setelah masa berlakunya habis, jemaah harus kembali ke negara asalnya setelah melewati batas yang telah ditentukan. Jika jamaah menyalahgunakan dokumen penting ini, pemerintah Saudi akan mengusir mereka dari negara tersebut.

Alasan sangat diperlukannya visa untuk umrah, karena berkas tersebut sangat penting untuk memastikan calon jemaah umrah bisa pergi ke tanah suci atau tidak. Negara Arab Saudi mewajibkan warga negara Indonesia (WNI) pemegang paspor Indonesia dan ingin masuk ke negaranya untuk mendapatkan nya.

Semua agen perjalanan Indonesia atau biro perjalanan umrah tidak dapat mengajukan visa karena peraturan ketat yang diberlakukan oleh pemerintah Arab Saudi. Visa ini single entry only, artinya visa hanya bisa digunakan sekali untuk umrah.

Oleh karena itu, jika mereka berniat untuk melakukan ibadah lagi di masa mendatang, jemaah harus mendapatkan visa baru. Dokumen ini sendiri berlaku maksimal 3 bulan. Pengurusan nya bisa jadi mudah, tapi bisa juga sulit bagi sebagian jamaah.

Apalagi jika Anda tidak mengetahui syarat, biaya dan lama visa yang dibutuhkan untuk masuk ke Arab Saudi sebelum melakukan umrah. Ada beberapa cara untuk mengajukan dokumen ini yaitu jamaah dapat memperoleh dokumen umrahnya secara mandiri atau mengirimkannya ke biro perjalanan.

Waktu Serta Biaya yang Diperlukan untuk Mengurus Proses Pembuatan Visa Umrah

Biaya visa untuk umrah sewaktu-waktu dapat berubah karena pengaturan yang ada di Kerajaan Arab Saudi. Tahun 2022, biaya pengurusan nya sebesar Rp 2,9 juta. Biaya yang dikeluarkan saat mengajukan berkas secara mandiri lebih murah.

Biaya ini mungkin lebih tinggi atau bahkan lebih rendah sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh Arab Saudi. Karena itu, jemaah harus tetap bersiap dengan biaya tambahan yang sewaktu-waktu bisa berubah.

Pengajuan nya dapat dilakukan dalam beberapa hari. Membutuhkan waktu 1-2 hari untuk mengajukan nya dengan sistem E-Visa melalui penyedia jasa atau biro perjalanan.

Dokumen ini harus ditinjau 2 minggu sebelum keberangkatan sehingga jika berkas belum terdaftar, biro perjalanan yang digunakan dapat dihubungi langsung.

Tutorial Mengecek Sekaligus Mengetahui Perihal Status Online Visa Umrah

Semua Jemaah bisa langsung cek visa untuk umrah secara online. Sistem ini datang langsung dari Kementerian Haji di Arab Saudi. Sehingga semua jemaah dari seluruh dunia dapat mengetahui status visa umrahnya setelah selesai prosesnya.

  1. Pertama pastinya Anda lakukan yaitu Kunjungi situs web resmi Kementerian Haji
  2. Situs yang tertera itu dimuat dalam bahasa inggris serta bahasa arab, Anda diberi kesempatan untuk memilih bahasa Inggris atau Bahasa arab.
  3. Jika dokumen umrahnya tidak ditemukan dalam detail kontak perjalanan, disarankan untuk memeriksa dokumen umrahnya 2 minggu sebelum keberangkatan.
  4. Kemudian Anda dipersilahkan untuk memilih jenis perangkat pembaca barcode
  5. Lalu klik nama depan: Tinggal memasukkan nama depan Anda
  6. Silahkan memilih nomor paspor: Masukkan nomor paspor (contoh: A12356 tidak menggunakan spasi)
  7. Lalu silahkan memilih negara Indonesia
  8. Akan muncul Captcha: Kemudian Masukkan kodenya
  9. Terakhir Klik selesai, Status Terakhir akan tertera data mengenai Informasi Pribadi Anda.

Jadi itulah beberapa informasi penting yang harus diketahui sebelum melakukan umrah ke tanah suci. Demikianlah pembahasan definisi, biaya, serta cara mengecek visa untuk umrah.

Mulai Chat
💬 Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa kami bantu?